Posts

Sosalisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2018

Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB)

Indonesia menjadi negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia berdasar data yang dikeluarkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR). Hal ini menjadi isu penting yang harus diperhatikan mengingat dampak dari bencana alam yang akan menyisakan kerugian yang besar bagi masyarakat terdampak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Minggu 15 April 2018. Acara untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April ini digelar di car free day (CFD) di Kawasan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Peringatan pertama HKB ini dihadiri oleh BNPB, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia Nahdlatul Ulama (LPBI NU), dan Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, ACT, Pramuka, Unilever, Indofood, BPBD Maluku Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan tidak ketinggalan Ecofun Indonesia tentunya.

 

 

 

 

Ecofun Indonesia ikut berpartisipasi dalam acara HKB ini dengan mengusung seri game terbaru yaitu “Ecofun Siaga Banjir”. Ecofun Siaga Banjir memiliki misi yang mana diharapkan pemain dapat lebih memahami akan bahaya bencana banjir serta pentingnya untuk melakukan upaya pencegahan banjir. para peserta acara HKB serta para pengunjung yang memadati jalan car free day terlihat antusias saat melihat board raksasa Ecofun Siaga Banjir dihamparkan di sisi jalan, dengan segera mereka pun langsung setuju tatkala tim ecofun mengajak untuk ikut bermain game.

Tidak hanya game Ecofun Siaga Banjir, peserta HKB juga ikut merasakan serunya bermain game ecofunopoly seri mengenal sampah, tidak hanya anak-anak bahkan orang tua pun ikut bermain. Mereka mengaku banyak mendapat pengetahuan tentang lingkungan setelah bermain game ecofunopoly. Ecofun Indonesia akan terus berpartisipasi dan berkontribusi untuk mengemban misi memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat demi terciptanya  masyarakat Indonesia yang lebih peduli dan cinta kepada lingkungan.

 

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor

Hari Peduli Sampah Nasional

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan menggelar talkshow pengelolaan sampah di Botani Square, Jumat 9 Maret 2018. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Kota Bogor dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang mengajak masyarakat untuk mendukung program “Nol Sampah di Pusat Sumber Sampah”. talkshow diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan dihadiri oleh berbagai komunitas dan relawan pecinta lingkungan termasuk Ecofunopoly.

salah satu anak yang mengunjungi stand ecofunopoly dan bermain ecofunopoly seri sampah

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta tersebut berlangsung meriah dengan dipandu oleh pembawa acara kondang Kota Bogor, Igor Christof. selain talkshow acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperi kelas daur ulang, pameran dari berbagai komunitas, penampilan band akustik dari sekolah, serta tidak ketinggalan bermain Game Ecofunopoly raksasa seri sampah.

Tiba saatnya sesi bermain ecofunopoy raksasa, pengunjung yang hadir dalam acara tersebut yang mayoritas merupakan anak anak sekolah sangat bersemangat dan antusias ingin ikut bermain ecofunopoly. Permainan dipandu oleh kakak-kakak relawan ecofun community yang dengan sabarnya menjelaskan aturan permainan serta memberikan wawasan edukasi lingkungan kepada para pemain. salah satu pemain mengaku sangat senang setelah ikut bermain ecofunopoly, karena menurutnya setelah bermain jadi mendapat pengetahuan yang bermanfaat tentang lingkungan terutama tentang sampah.

Launching Game Siaga Banjir

Ecofun Siaga Banjir

Palang Merah Indonesia (PMI) bersama IFRC dan Zurich Insurance menggelar Seminar dan Loka Karya Nasional yang diadakan di Hotel Millenium Jakarta, Rabu, 7 – 8 Maret 2018 yang dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, dengan mengangkat tema  “Membangun Masyarakat Tangguh Bencana secara Inklusif dan Berkelanjutan”. Seminar dan lokakarya nasional ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta perwakilan PMI dari 34 Provinsi,  Relawan Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan sejumlah organisasi yang bergerak di bidang kesiapsiagaan bencana termasuk tim Ecofunopoly.

Dalam seminar dan lokakarya PMI ini, dipimpin langsung oleh ketua umum PMI Bapak Jusuf Kalla,  Ecofunopoly resmi meluncurkan game terbaru yang diberi nama “Ecofun Ayo Siaga Banjir”. Pembuatan Game ini merupakan hasil kolaborasi ecofunopoly dan Palang Merah Indonesia dengan tujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya pencegahan bencana banjir.

Suasana seru terjadi saat dilaksanakan kegiatan bermain game Ecofun siaga banjir bersama para pejabat PMI, dengan antusias mereka bekerja sama untuk menurunkan tinngi permukaan air sungai yang dalam game ini diilustrasikan dengan water meter. Game Ecofun ayo siaga banjir ini rencananya akan digunakan oleh PMI, PMR tingkat sekolah, duta SIBAT, serta relawan PMI di tingkat perguruan tinggi. Kepala Markas PMI, Letjen TNI (Purn.) Sumarsono memberikan tanggapan positif terhadap game ini, menurutnya ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya mencegah banjir. ” Pesan pembelajaran dengan metode permainan seperti ini akan lebih mudah terserap oleh pemain ketimbang edukasi yang bersifat instruktif” tegasnya.

Eco Fun Go! Festival, Meet My New Family!

A Story from one of our Ecofun Go! Festival Volunteer, Raden Ajeng Faadhila Ramadhanti

Menjadi seorang volunteer Eco Fun Go! Festival adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pandangan saya tentang volunteer menjadi lebih luas. Menjadi volunteer dalam acara besar ini ternyata tidak hanya menambah pengalaman saya, tetapi juga keluarga, informasi, juga motivasi baru. Mungkin terdengar ambisius, tetapi saat ada ‘lowongan’ untuk menjadi volunteer, hati saya tergerak untuk ikut karena sejujurnya jam terbang saya menjadi volunteer sangat minim. “Mungkin, ini kesempatan yang baik,” kata saya dalam hati waktu itu.

Apa yang membuat saya Read more

Ecofun Go! Myanmar Story

 

We teach about seventy children about environmental awareness in Maubin City in Ayeyarwaddy division at every weekend in May. On the first day, we hold the opening ceremony with the authorities, volunteer teachers and the children.we demonstrate the Ecofunopoly game to the participants. We arrange the different activities such as game, a guest speaker, introduction to global warming and planting activity. We prepare only traditional snack for the children. We invite a guest speaker from City Development Committee to give a speech about waste management and then we arrange “Question and Answer” section for them. Besides, we let the children do waste management that is brought from their home practically.

Before we go to teaching activity, our volunteer teachers lead the children to play team building games. We find out that the children enjoyed playing Ecofunopoly game. We let the children learn environmental awareness through playing game. In order to get motivation, we award the Ecofunopoly bracelets to the winners after each activity. The most interesting part is drawing as group project. There are all together ten groups. In this one, the children can express their ideas and feelings about “the environment which they want to live in” and “the environment which they don’t want to live in”. After that, they give the presentation about their drawings. We feel really amazed when we see their brilliant presentation.

We create EcofunGo Myanmar Shopping activity. We arrange different things that can be harmful /can’t be harmful the environment. By Letting the children go shopping as a group project, we check their actions how they apply the environmental awareness that they’ve learnt last weeks.We selected the best drawing groups for two topics, the best presenter and the best shopping group.They are energetic to participate in all activities. In the last day, we celebrate the closing ceremony.The principle of local government school, volunteer teachers and the children attend the event. The activities of the children talent shows, group photo shooting, awarding prizes and certificates are included. Our EcofunGo Myanmar project is finished successfully.

Written by Lwin Lwin Myo (Volunteer of Ecofun Go Myanmar)