Ecofunopoly x E.thical

E.thical adalah sebuah Program Kewirausahaan Berkelanjutan yang bertujuan untuk memberdayakan anak muda di Indonesia Timur agar dapat mandiri dan membangun daerahnya secara berkelanjutan. Selama dua bulan sejak 7 September hingga 27 Oktober 2019, E.thical bersama mitra lokalnya Rikolto VECO, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Flores, dan Remaja Mandiri Community telah mengimplementasikan program pertamanya kepada 23 anak muda terpilih di Ende, Flores. Didanai oleh Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Seeds for the Future, program ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi orang muda di Kabupaten Ende agar dapat berperan aktif dalam menangani masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan di daerahnya secara terpadu dengan memanfaatkan potensi daerahnya. Selama 16 kali pertemuan di dalam kelas, E.thical memberikan pengalaman belajar yang unik dan menyenangkan khususnya untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai isu-isu keberlanjutan sebagai calon pengusaha. Ecofonupoly menjadi salah satu media permainan bagi 23 peserta E.thical Ende untuk memahami konsep keberlanjutan melalui hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Permainan Ecofunopoly menjadi pembuka dari serangkaian aktivitas Modul 2 yang tujuan akhirnya adalah agar para peserta memahami mengapa wirausaha berkelanjutan itu penting.

Permainan Ecofunopoly telah membuka mata para peserta mengenai dampak dari aktivitas-aktivitas kecil yang mereka lakukan setiap hari terhadap lingkungan. Sesi ini berlangsung menyenangkan bagi para peserta, beberapa bahkan banyak yang berkreativitas menciptakan puisi dan lagu mengenai lingkungan pada beberapa kartu tantangan. “Game ini telah memberikan banyak pelajaran terhadap saya, bahkan mengoreksi diri saya bahwa ternyata banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan sering terabaikan padahal sangat berdampak buruk terhadap lingkungan kita dan terhadap diri kita sendiri. Dalam game ini juga saya mendapatkan informasi-informasi baru. Seru sekali,” ujar Fini Oktaviani, salah satu peserta Program E.thical di Ende. Melalui permainan ini para peserta diajak untuk melakukan refleksi terhadap hal-hal yang telah mereka lakukan sehari-hari dan mendorong mereka untuk melakukan perubahan-perubahan kecil bagi lingkungan. Ecofunopoly akan menjadi salah satu aktivitas dalam program E.thical selanjutya di daerah-daerah lain Indonesia. Bersama Ecofunopoly, E.thical ingin menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran mengenai lingkungan dan keberlanjutan.

DATANG YUK KE PESTA CERIA DEPOK MALL 27 JULI 2019!

ECOFUN x RUMAH DONGENG PELANGI main di Mall!
.
Buat Sahabat Dongeng yang tinggal di Depok, Rumah Dongeng Pelangi hadir berbagi keceriaan dalam rangka Hari Anak Nasional

Ada banyak kegiatan yang dapat Sahabat Dongeng lakukan bersama keluarga tercinta. Apa saja ya kegiatannya?
.

  1. Lomba Membaca Buku Cerita untuk Anak
  2. Lomba Membaca Buku Cerita bersama Keluarga
  3. Parenting Talk Show tentang Literasi
  4. Storytelling Show dari Kakak2 RDP
  5. Booth berisi aneka Games, diantaranya ECOFUNOPOLY Raksasa seri Sampah!
  6. Read Aloud bareng Bintang Tamu
  7. Kids Corner
    .
    Catat waktunya ya
    Hari / tanggal : Sabtu, 27 Juli 2019
    Waktu : 11.00 – selesai
    Tempat : Depok Mall @dmalldepok Lantai 3

    Ayo datang bersama keluarga
    Kita rayakan hari yang ceria bersama Rumah Dongeng Pelangi 🌈🌈
    .
    More info : Mima 08561321383
    .

rumahdongengpelangi #pestaceria #dmall #dmalldepok #infodepok #eventdepok

Summer Course on Applied for Sustainable Tourism

Mahasiswa asing dari 15 negara main Ecofunopoly Raksasa

Pada Selasa, 9 Juli 2019 telah diselenggarakan kegiatan yang bertema “Pariwisata Berkelanjutan” oleh Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (Dept. ESL FEM IPB). Dengan melibatkan peserta yang berasal dari mahasiswa mancanegara, antara lain Tunisia, Egypt, Vietnam, Rusia, Perancis, Cina, India, Algeria, Filipina, dan Indonesia, acara ini diadakan di kampus IPB Dramaga.

Kegiatan ini mengusung topik mengenai lingkungan. Dalam rangkaiannya, terdapat edukasi yang membahas tentang lingkungan secara komprehensif namun dengan cara yang berbeda. Dengan dibungkus pada bentuk permainan “Ecofunopoly”, peserta berpartisipasi sangat antusias dan senang. Peserta dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri atas 2 orang dari tiap negara yang berbeda. Seluruh pemain dibagi ke dalam dua grup besar, grup pertama bermain Ecofunopoly seri Sampah yang dipandu oleh kak Erik, grup kedua bermain Ecofunopoly seri Emisi Karbon yang dipandu oleh kak Nisa. Selama bermain, atmosfer seru dan fun tentu menambah animo dan keakraban antar peserta. Selain menjadi akrab, masing masing pemain terlihat sangat kompetitif, mereka ingin memenangkan permainan.


Dalam sesi bermain ini, para peserta mendapatkan kesan-kesan yang seru dan penuh tawa. Pada Ecofunopoly seri Sampah, Permainan ini dimenangkan oleh Radhika Singlaa dari India dan Charles Blondel dari Prancis, sedangkan Ecofunopoly seri Emisi Karbon dimenangkan oleh April dari Vietnam. “Dari permainan ini, kita jadi bisa mengasah pengetahuan kita tentang tipe sampah, seru banget!” ujar Radhika Singlaa. Mereka juga mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama memainkan board game raksasa. Tak sampai disitu, peserta juga merasa telah memperoleh informasi mengenai lingkungan dengan cara yang unik dan menarik. “Selain dapet pengetahuan, kita juga merasa tercedaskan dengan cara yang gak membosankan. Bermain dan belajar hingga pintar dengan “Ecofunopoly”.” tutup Radhika sambil mengenakan selempang Duta Lingkungan Ecofun sebagai tanda bahwa ia memenangkan permainan. Acara ini merupakan kolaborasi kali kedua antara Ecofun Indonesia dengan Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan Institut Pertanian Bogor.

Ditulis oleh : Fariza Fahira

Influencer Meet Up : Madani x Ecofun Indonesia

Pada tanggal 13 April lalu, Ecofun Indonesia berkesempatan untuk mengisi acara Influencer Meet Up yang diadakan oleh Yayasan Madani Berkelanjutan.

Influencers bersiap-siap main Ecofunopoly Raksasa seri Emisi Karbon, pemain menerima karbon kredit yang ditaruh di dalam pouch kuning

Sebagai informasi, Yayasan Madani Berkelanjutan merupakan sebuah organisasi nonpemerintah sekaligus lembaga nirlaba yang diisi dengan sebagian besar pemerhati lingkungan. Peran Yayasan Madani Berkelanjutan diantaranya adalah sebagai jembatan hubungan antarpemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah, swasta, dan sipil untuk menemukan solusi dalam permasalahan tata kelola lahan dan hutan.
Melalui acara Influencer Meet Up, Yayasan Madani Berkelanjutan mengajak sebanyak 20 peserta yang sudah melalui tahap seleksi untuk ikut berkontribusi dalam menyalurkan aspirasi dan solusi terkait isu lingkungan di Indonesia. Selain membahas isu lingkungan melalui kegiatan talkshow, para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai politik, terutama menjelang Pemilu 2019 nanti karena pengisi acara datang dari berbagai organisasi, yaitu WikiDPR dan change.org.

Tidak hanya itu saja, Ecofun Indonesia turut diundang dalam mengisi rangkaian acara tersebut. Dipandu oleh Nurul Iswari dan Rifda Akmalia
sebagai fasilitator acara, Ecofun Indonesia mengadakan sesi bermain Ecofunopoly seri Karbon berukuran raksasa untuk memperkenalkan permainan edukasi berbasis lingkungan kepada peserta. Kegiatan bermain dapat dilihat dalam dokumentasi foto yang kami publikasikan. Sebanyak 10 peserta mengikuti kegiatan bermain yang terbagi menjadi dua sesi.

Pemain menerima karbon tambahan karena telah melakukan kegiatan yang tidak ramah lingkungan
Para pemain tertawa bahagia bermain Ecofunopoly, mungkin habis ketahuan! Hihihi

Mereka menunjukkan antusiasme yang besar dalam menyelesaikan tantangan yang diterima dari tiap kotak dalam permainan. Semua peserta merupakan micro influencer sekaligus milenial yang turut aktif dalam isu lingkungan sehingga selama permainan berlangsung, banyak dari mereka yang ikut berkomentar dan berdiskusi tentang permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan konten permainan Ecofunopoly. Dari kegiatan ini diharapkan micro influencer dapat terus menyebarkan pentingnya isu lingkungan melalui media sosial dan mengajak orang untuk peduli lingkungan melalui cara yang menyenangkan, salah satunya dengan permainan Ecofunopoly.

Artikel ini ditulis oleh Nurul Iswari, fasilitator dari Ecofun Indonesia.

AIESEC Summer School : Waste Education

Tanggal 23 Januari 2019, Ecofun Indonesia mendapatkan undangan dari Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan AIESEC IPB untuk mengisi sesi Waste Education dalam Program Summer School AIESEC.

Peserta Summer School terdiri dari satu mahasiswa Korea Selatan dan dua mahasiswi dari China. Acara ini diisi oleh Annisa Hasanah, Founder dan Owner dari Ecofun Indonesia. Pada 1 jam pertama, founder Ecofunopoly memberikan presentasi tentang Ecofunopoly, lalu dilanjutkan dengan sesi bermain Ecofunopoly seri Mengenal Sampah selama 40 menit.

Sesi bermain ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa asing saja, tetapi juga dosen-dosen ESL diantaranya ibu Mety dan ibu Nia.

Sesi bermain berlangsung dengan penuh canda tawa, mahasiswa dari Korea tak tahan menahan tawa ketika tahu bahwa dirinya menggunakan kemasan sekali pakai yang menyebabkan bertambahnya kartu sampah di tangannya.

Ingin main Ecofunopoly ke dalam acara-mu? hubungi admin 087873317079. Booking game session mu bersama Ecofunopoly sekarang!